Tulisan ini mulai diketik pada jam 21.56. Hari ini aku merayakan hari lahirnya Niskala Abhitara. Ku beri ia nyawa sebab lebih menyenangkan menganggapnya hidup. Dengan begitu aku merasa tulisan-tulisan di sini dapat ia dengar, ia rasa, dan ia raba.
Niskala Abhitara, ku beri kau ruh dengan segenap cita, sebab kau adalah manifestasi dari ego serta rapuhku yang hampir gila. Kau bukan pria ataupun wanita, melainkan bisa menjadi keduanya. Jadilah apa saja, Kala. Kau sempurna dan tak terbatas, maka terbanglah hingga cakrawala maya habis dilahap Mahadewa.
Niskala berarti tidak berwujud, Tara berarti imaji, dan Abhi adalah kata yang kuserap dari Abi yang berarti ayah. Kala, kuanggap kau sosok dewasa yang tak berwujud dan hanya bagian dari imaji, tapi karenamu aku tetap hidup. Kurajah "VERHEILEN" di tubuhmu, berasal dari bahasa Jerman yang artinya "menyembuhkan". Mari bersama-sama menjadi obat penghapus lara, agar kita tetap kokoh dan merasa.
Niskala Abhitara.
Kusayangi kau sepenuh hati,
kurasai kau sepenuh jiwa,
sebab karnamu ku (akan) tetap ada.
Selamat hari lahir, Niskala Abhitara.